B. Indonesia

Pertanyaan

Buatin dong percakapan tema perpisahan untuk 4 orang!!

2 Jawaban

  • Septi  : Hai! Cieee sudah pada datang!


    Putri  : Iya, kita sudah datang dari tadi.


    Yani  : Septi, kebaya kamu bagus ya warnanya ungu dan pink.


    Dini   : Iya, make-up kamu juga bagus. Tidak kelihatan seperti orang tua.


    Septi  : Serius? Terimakasih ya.. Kalian juga terlihat cantik-cantik sekali, deh.


    Yani   : Menurut kalian kebaya aku bagus tidak? Tidak kelihatan kecil, kan?


    Dini   :  Tidak, Kebaya nya pas di badan kamu, Yani.


    Putri   : Eh, lihat! Tarian Sembah nya sudah dimulai. (Sambil menunjuk ke arah penari di panggung)


    Septi   : Siapa yang jadi penari sembah?


    Yani    : Mereka itu anak-anak ekskul tari. Mereka telah latihan lama sekali, sudah hampir dua bulan.
     

    (Tiba-tiba terjadi kesalahan teknis yang mengakibatkan musik tarian sembah mati)
     

    Septi   : Eh, musiknya mati tuh!


    Dini    : Eh iya! Terus bagaimana mereka menari?


    Putri   : Lihat, tuh! Mereka tetap melanjutkan tariannya tanpa musik.


    Yani    : Keren juga. Tapi kelihatan tidak kompak tanpa musik.
     

    (Musik tarian Sembah kembali menyala)
     

    Dini   : Wah, musiknya hidup lagi!


    Septi  : Iya, tapi tariannya jadi tidak kompak gitu. Musiknya kemana, tariannya kemana.


    Yani   : Iya, tapi lihat aja dulu siapa tau mereka berhasil menyamai gerakan dengan musik.


    Putri   : Eh, kita belum ambil foto. Kita kan satu grup.


    Septi  : Oh, iya! Ayo kita foto.. Kita foto di dekat pohon beringin aja, disana ada banyak bunga mawar jadi latarnya akan indah.


    Dini   : Oh iya, benar juga. Teman-teman, setelah ini kita foto bareng dengan guru-guru kita ya.
     

    Putri  : Pasti! Kita akan merindukan mereka, guru-guru kita yang telah mengajar kita dengan baik dan sabar.


    Yani  : Iya. Aku pasti rindu dengan bu Helda, guru matematika kita. Dia sangat baik dan sabar mengajari aku matematika. Aku kan tidak mengerti matematika, tapi dia mengajari aku dengan sabar.
     

    Septi  : Kalau aku pasti akan rindu dengan pak Yono. Dia guru agama favorit aku. Dia itu udah baik, ganteng lagi. Pokoknya the best, deh!


    (Beberapa waktu kemudian, setelah mengambil foto dengan para guru)


    Dini  : Teman-teman, terima kasih telah menjadi teman terbaikku selama aku sekolah disini. Kalian benar-benar telah baik kepadaku.


    Yani  : Iya, aku juga ya.. Terima kasih telah bercanda, belajar, tertawa, dan sedih bersama-sama. Kalian adalah teman-teman terbaikku.


    Septi  : Jadi sedih gini.. Tapi kita akan tetep jadi teman baik kan? Walaupun kita nanti sudah berpisah di universitas yang berbeda?


    Putri  : Iya, kita pasti tetap menjadi teman baik apapun yang terjadi.


    Yani   : Kalian harus janji ya, setelah acara perpisahan ini, meskipun kita udah di universitas yang berbeda, kita akan  tetap berhubungan dan saling berkomunikasi satu sama lain.


    Dini   : Iya, pokoknya kita jangan sampai putus hubungan ya. Kalo ada yang ganti nomor, harus saling memberi tahu.


    Septi   : Iya, pasti itu.. Mungkin ini adalah pesta perpisahan sekolah, tapi pertemanan kita tidak akan usai setelah ini.


    Putri   : Kalian adalah sahabat-sahabatku yang terbaik yang pernah aku miliki.


    Yani   : Aku sayang kalian sahabatku..


    Septi, Dini, Putri: Aku juga sayang kalian semua my best friends...

  • Karisa : Wah, tidak terasa ya seminggu lagi kita ujian nasional.

    Chandra : Iya ya. Jadi deg-degan nih aku. Sebentar lagi ujian nasional.

    Wawan : itu artinya tak lama lagi kita akan meninggalkan sekolah ini ya? Jadi tambah sedih aku.

    Risa : betul juga kamu Wan, ujian nasional sebentar lagi. Itu artinya waktu kita di sekolah ini tinggal menghitung hari saja kan?

    Karisa : Ya ampun, aku sama sekali tidak menyadari itu. Selama ini fokusku hanya sampai pada ujian nasional dan konsentrasi melanjutkan studi perguruan tinggi. Sama sekali tidak terpikir bahwa kita semua akan berpisah.

    Faisal : berpisah bagaimana Sa?

    Karisa : Ya jelas, pasca lulus dari sekolah ini kita tidak bisa bersama-sama lagi kan? Tentu kita memiliki tujuan yang berbeda setelah keluar dari sekolah ini. Betul tidak?

    Risa : kamu benar Karisa. Tapi pendapatmu itu tidak sepenuhnya benar juga. Belum tentu kita akan menempuh jalan yang berbeda. Siapa tahu ada diantara kita yang kuliah di universitas yang sama bukan?

Pertanyaan Lainnya