Ekonomi

Pertanyaan

jelaskan mengenai gambaran umum secara mikro maupun mikro tentang sistem ekonomi islam

1 Jawaban

  • Analisis Sejarah Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro

    Pengakuan dunia terhadap ilmu ekonomi sebagai cabang ilmu tersendiri baru tercipta pada abad 18 M, setelah Adam Smith menulis buku The Wealth of Nation pada tahun 1776. masa ini merupakan masa awal bagi perkembangan ilmu ekonomi dunia, sebab pasca munculnya Adam Smith yang disertai dengan terbitnya bukunya itu, yaitu buku yang menjadi rujukan bagi ekonom seluruh dunia, bahkan hingga saat ini, mampu merangsang para pemikir ekonomi barat lainnya menerbitkan buku-buku lain yang kemudian pemikiran didalamnya juga menjadi rujukan bagi ekonom seluruh dunia. Dan kemudian para penulis-penulis buku tersebut menjadi tokoh yang dikagumi semua bangsa di dunia.

    Mereka itu adalah tokoh-tokoh aliran klasik yang memiliki pemikiran yang saling mendukung dengan pemikiran Adam Smith. Seperti David Ricardo (1815), Thomas Robert Malthus (1798), Jean Baptise Say (1832) dan John Stuart Mill (1848)3]Dan teori ekonomi dari pemikiran mereka ini sering disebut dan dianggap sebagai pondasi dasar dari teori ekonomi mikro.

    Pemikiran David Ricardo yang popular adalah teori harga relative berdasar biaya-biaya produksi, yang kemudian melahirkan teori biaya sewa tanah, teori biaya capital (bunga), dan teori upah tenaga kerja (nilai kerja dan upah alami). Adapun Thomas Robert Malthus pemikirannya yang popular adalah teori populasi, yang dari pemikirannya tersebut memicu pemerintahan untuk menggalakkan dua hal, yaitu program Keluarga Berencana (KB) dan atau meningkatkan produksi nasional (PDB). Demikian pula pemikiran ekonomi dari JB. Say yang mendukung pemikiran Malthus untuk meningkatkan produksi nasional, sebab penawaran itu akan menghasilkan permintaannya sendiri, artinya setiap produksi yang dihasilkan akan mampu dibeli/diserap oleh konsumen/masyarakat. Dengan begitu, produksi harus terus ditingkatkan demi mengatasi problem ekonomi dalam pandangan mereka, yaitu Scarcity (kelangkaan)

    Demikianlah teori-teori dari tokoh ekonomi dunia yang pemikirannya sejak dahulu hingga saat ini menjadi rujukan bagi seluruh bangsa di muka bumi ini. Pemikiran mereka menjadi kurikulum wajib bagi sekolah menengah dan apalagi perguruan tinggi di negeri ini. Dan bukan hanya sekedar teori dalam mengikuti pemikiran mereka ini, namun teori-teori tersebut juga dipraktekkan secara nyata ditengah-tengah masyarakat, baik oleh bangsanya sendiri maupun oleh seluruh bangsa di dunia ini.

    Namun pemikiran ekonomi mereka adalah buah hasil dari pemikiran manusia yang merupakan makhluk lemah, hingga dapat dipastikan apabila pemikiran yang dihasilkan oleh makhluk yang lemah sudah barang tentu akan berbuah kelemahan pula. Hingga hal ini dibuktikan pada tahun 1929, praktek dari pemikiran mereka berbuah bencana. Terjadilah pada saat itu peristiwa monumental dalam sejarah perekonomian dunia, The Great Depression di Amerika, dan bahkan tidak cukup sampai di wilayah tersebut saja, dampaknya merambah keseluruh negara-negara Eropa bahkan belahan dunia lainnya seperti Asia.

    Depresei BesarGreat Depression adalah peristiwa yang menghancurkan segala sendi perekonomian negara-negara dunia hingga ke level yang lebih kecil, yaitu individu masyarakat. Pada masa ini meledaklah angka kemiskinan karena pengangguran yang merajalela terutama di Amerika dan Eropa, inflasi melambung tinggi menambah daya beli masyarakat mencapai titik nol. Namun dari peristiwa tersebut, sayangnya disikapi oleh para pemikir dan pengambil kebijakan ekonomi mereka dengan terus dan tetap merujuk pada pemikiran tokoh-tokoh mereka yang selama ini membuat perekonomian mereka maju, yaitu pemikiran Adam Smith, David Ricardo dan kawan-kawannya. Akibatnya tak ayal lagi, diprediksi dan dipastikan, dan terbukti masa depresi ini tak kunjung usai bertahun-tahun lamanya, dan korban jiwa pun terus berjatuhan.

    Pemikiran maenstrim/utama dari para tokoh seperti Adam Smith dan kawan-kawannya tersebut adalah menolak segala bentuk campur tangan pemerintah. Jadi, apabila terjadi suatu masalah ekonomi ditengah-tengah masyarakat, menurut mereka harus dibiarkan saja, pemerintah tidak dikehendaki dalam memberikan solusi. Sebab masalah tersebut akan terselesaikan sendiri secara alami, yaitu diselesaikan oleh invisible hand. Dan invisible hand yang terbentuk adalah hasil dari mekanisme pasar, yang merupakan titik hasil dari pertemuan sisi penawaran dan sisi permintaan. 

Pertanyaan Lainnya