Von van faber mengemukakan bahwa proses masuk nya hindu di Indonesia dibawa oleh
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mata pelajaran: IPS Sejarah
Kelas: XI SMA
Kategori: Teori masuknya agama Hindu
Kode Kategori berdasarkan kurikulum KTSP: 11.3.1
Kata kunci: Von van faber, proses masuknya hinduJawaban:
Von van faber mengemukakan bahwa proses masuknya hindu di indonesia dibawa oleh KAUM SUDRA yang terdiri dari para budak.Pembahasan:
Agama Hindu masuk ke Indonesia pada awal abad ke 1 Masehi. Agama hindu memberikan dampak terhadap perkembangan sejarah bangsa Indonesia. Karena pengaruh Hindu maka muncul kerajaan Hindu di Nusantara pada masa lalu.
Adapun kelemahan dari teori VON VAN FABER yaitu
a.Golongan kaum Sudra tidak mempunyai kemampuan penguasaan terhadap kitab Weda.
b. Golongan kaum Sudra tidak dibekali ilmu pengetahuan dan keberanian.
c. Golongan kaum Sudra biasanya masih berada dalam pengawasan dari tuannya sehingga tidak dimungkinkan datang ke Indonesia tanpa sepengetahuan dari tuannya.
d. Apabila kaum budak menyebarkan agama Hindu saja halnya kaum budak akan lebih mengagungkan posisi kasta brahmana sehingga menyebabkan kaum budak berada di kasta paling rendah.
VAN FABER mengunkapkan bahwa kaum budak datang menyebarkan agama hindu guna untuk merubah nasib mereka. Kaum Sudra yang merupakan kasta paling bawah dalam agama hindu sehingga mereka datang ke Indonesia guna mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Teori VAN FABER lemah. Hal ini karena dalam realitanya, pengaruh kaum Sudra untuk menyebarkan Agama Hindu tidak terlalu besar dalam mempengaruhi masyarakat di Nusantara. Pada dasarnya, kebudayaan Hindu bukanlah milik cakupan kasta Sudra, karena kaum budak termauk golongan yang merasa tersisih dan hanya hidup sebagai budak dan kebudayaan Hindu dianggap terlalu tinggi untuk mereka.
Van Faber menyebutkan bahwa Orang India berkasta Sudra (pekerja kasar) menginginkan kehidupan yang lebih baik, daripada mereka tinggal menetap di India sebagai pekerja kasar bahkan tak jarang mereka dijadikan sebagai budak dari para majikan sehingga mereka pergi ke daerah lain bahkan menginjakkan kaki ke Indonesia demi mencapai kedudukan yang lebih baik dan ingin dihormati.
Biografi dari Godfried Hariowald (GH) Von Faber :
Von Faber dilahirkan di Surabaya pada 1 Desember 1899 dari seorang ayah berkebangsaan Jerman-Belanda. Sebagai pecinta budaya, pada tahun 1933 Von Faber membnetuk Perkumpulan Stedelijk Historisch Museum atau Museum Sejarah Kota (Stehimu), yang memamerkan koleksi pribadinya.
Pada tanggal 20 Oktober 1934 Pemrov Jawa Timur membangun Provinciaal Museum Oost Java dengan Von Faber selaku Direkturnya.
Tahun 1949 Stehimu dan Provinciaal Museum Oost Java bergabung menjadi satu dan diberi nama Universeel Cultureel Cwentrum voor Volksontwekkeling atau Yayasan Pusat Pendidikan Umum untuk Kebudayaan di Surabaya yang bertempat di Jalan Simpang No. 3 Surabaya. Museum ini diresmikan oleh Walikota Surabaya pada waktu itu yaitu Mr. WH. Van Helsdingen. Museum ini dibuka untuk umum.
Von Faber merupakan pencetus berdirinya Museum di Jawa Timur. Von Faber juga membuat buku mengenai Kota Surabaya dengan judul Oud Soerabaia dan Nieuw Soerabaia. (Lt)