perbedaan dan persamaan teori planetesimal dengan teori pasang surut
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban fahmedsunu
Perbedaan teori planetesimal dan teori pasang surut adalah:
Pada teori plenetesimal, masa yang tertarik oleh bintang langsung menjadi material luar angkasa. Sedangkan pada teori pasang surut materi yang tertarik dalam bentuk gas dan mendingin menjadi bola cair dan selanjutnya memadat menjadi benda luar angkasa.
Persamaan teori planetesimal dan teori pasang surut adalah: yaitu mempunyai landasan teori yang sama yaitu planet berasal dari matahari yang tertarik oleh bintang yang melintas dekat dengan Matahari.
Pembahasan
Teori Planetesimal mengemukakan bahwa tata surya pada mulanya terbentuk dari kabut gas yang mengelilingi inti gas yang panas. Kabut gas tersebut terus berputar mengelilingi inti gas hingga terpilin. Kabut pilin tersebut terdiri atas buritan material padat yang disebut planetesimal. Lama-kelamaan kabut gas yang terpilin berubah menjadi bahan-bahan padat yang kemudian menjadi planet. Sedangkan inti gas panas menjadi matahari. Teori ini dikemukakan oleh dua orang sarjana Amerika yakni Chamberlin dan Moulton pada 1905.
Teori Planetesimal menyatakan bahwa keberadaan matahari memang sudah ada sejak awal, namun pada suatu ketika matahari tersebut di dekati oleh bintang berukuran jauh lebih besar yang melintas sangat cepat dan berada sangat dekat dengan matahari. Hal ini kemudian menyebabkan terjadinya daya pasang pada matahari sehingga ada sebagian materi yang terlepas dan bertebaran di lintasan orbit.
Teori pasang surut dikemukakan oleh Buffon pada tahun 1707-1788. Menurut Buffon tata surya berasal dari materi matahari yang terlempar setelah bertabrakan dengan komet. Kemudian diperbaiki oleh James Jeans dan Harold Jeffreys (1919). Menurut mereka tata surya terbentuk berawal dari sebuah matahari yang dilewati oleh bintang yang sangat dekat. Lalu karena pengaruh gaya grafitasi, sebagian massa matahari tertarik ke arah bintang hingga membentuk seperti cerutu panjang. Pada bagian tengah cerutu besar, sedangkan bagian ujung dan pangkalnya kecil. Setelah bintang tersebut pergi, cerutu terus berputar mengelilingi matahari. Lama-kelamaan cerutu tersebut mendingin dan membentuk bulatan menjadi planet. Sedangkan matahari awal tetap menjadi Matahari.
Pelajari lebih lanjut
1. Planet Bumi dan planet lainnya brainly.co.id/tugas/2418287
2. Teori-teori tata surya brainly.co.id/tugas/15324407
--------------------------------------------------
Semoga membantu.
Detil tambahan
Kelas: 10 SMA
Mapel: Geografi
Kategori: 10.8.3 - Dinamika Planet Bumi dan Tata Surya
Kata kunci: Persamaan dan perbedaan teori planetesimal dan pasang surut, teori pembentukan tata surya.
Pertanyaan Lainnya