Analisislah watak tokoh tokoh terdapat dalam kutipan novel Sengsara Membawa Nikmat
B. Indonesia
tanto27
Pertanyaan
Analisislah watak tokoh tokoh terdapat dalam kutipan novel Sengsara Membawa Nikmat
1 Jawaban
-
1. Jawaban nana1612
Analisis Instrinsik Novel Sengsara Membawa Nikmat
Tema : Kesabaran seseorang dalam menerima penderitaan
Tokoh dan Penokohan :
Midun adalah seorang pemuda berbudi, sopan, taat pada agama, serta penyabar.
Tuanku Laras adalah seorang Kepala Kampung yang sangat kaya. Dia sangat ditakuti dan disegani dikampungnya.
Kacak adalah seorang pemuda yang mempunyai sifat dan tingkah laku kurang baik. Dia angkuh, kasar, serta suka berpoya-poya.
Haji Abbas adalah seorang penghulu dan guru ngaji serta guru silat.
Maun adalah seorang pemuda berbudi, sopan, serta taat kepada ajaran agama. Dia sahabat kental Midun.
Halimah adalah seorang gadis yatim. Dia tinggal dengan ayah tirinya yang kaya raya. Dia termasuk perempuan berbudi dan taat pada agama.
Pak Karto adalah seorang sipir penjara tempat Midun sewaktu dipenjara di Jakarta. Dia mempunyai hati yang baik.
Syekh Abdullah Al-Hadramut adalah saudagar kaya keturunan Arab. Hatinya kurang baik. Dia terkenal sebagai seorang rentenir.
Tuan Hoofdcommissaris adalah seorang kompeni dengan jabatan sebagai Kepala Komisaris. Dia mempunyai hati yang baik.
Manjau adalah pemuda baik-baik, adik kandung Midun.
Alur : Maju
Latar : Latar tempat
a. Padang (Minangkabau)
b. Bogor
c. Jakarta
Amanat : - Bersabarlah dalam menjalani kehidupan karena tak ada kehidupan yang tanpa ujian atau cobaan, dan percayalah bahwa dibalik cobaan dan ujian yang datang pasti ada hikmah yang tersembunyi.
- Pandai-pandailah mengemudikan hawa nafsu. Hawa nafsu tak ada batasnya dan hawa nafsu ini kerap kali menjerumuskan orang pada lembah kesengsaraan.
Sudut Pandang : Sudut pandang dalam Novel Sengsara Membawa Nikmat yaitu sudut pandang serba tahu.
Dalam tipe ini tentunya pengarang akan bertindak serba tahu. Pengarang mengetahui serba watak, keadaan, sifat hidup, dan sebagainya darai semua yang ada. Dari tingkah laku yang amat pribadi sampai kepada hal-hal yang jelas kelihatan dari setiap tokoh. Dari pikiran yang terselubung sampai kepada aktivitas konkret dapat diamati. Pendek kata, pengarang benar-benar berperan sebagai seorang dalang yang menciptakan bahkan menentukan segala yang ada. Pengarang tidak hanya tahu ciri-ciri lahir maupun isi hati semua tokoh dalam cerita yang dikarangnya, tetapi juga tahu tentang nasib yang akan dialami tokoh-tokoh itu.
Gaya Penulisan : Dalam penulisan Novel Sengsara Membawa Nikmat pengarang lebih banyak menggunakan bahasa melayu yang tidak lain yakni bahasa yang digunakan oleh masyarakat Minangkabau.