puisi tentang cita-cita ingin menjadi arsitek
B. Indonesia
panji596
Pertanyaan
puisi tentang cita-cita ingin menjadi arsitek
1 Jawaban
-
1. Jawaban caterineefata
Kamilah sang arsitek kata
Insinyur yang tak perlu semen dan batu bata
Yang kami butuhkan hanya
Secarik kertas dan sebuah pena
Kamilah sang arsitek kata
Terdiri dari berbagai usia
Tanpa peduli status sosial yang ada
Asal pandai merancang kata, bolehlah
Kamilah sang arsitek kata
Bahwa hanya dengan menggoreskan pena
Kami mampu bangkitkan rasa haru yang ada
Apabila tintanya dari darah hati yang terluka
Kamilah sang arsitek kata
Bahwa hanya dengan menggoreskan pena
Kami mampu membuat hati tergetar haru dan bahagia
Juga berlinangan air mata
Kamilah sang arsitek kata
Punya cita-cita membangun peradapan dunia
Cerdaskan anak bangsa
Semoga
Kamilah sang arsitek kata
Yang dapat juga berbuat salah
Apabila dituliskan oleh pena yang tidak bijaksana
Tidak berpengetahuan dan pemarah
Kamilah sang arsitek kata
Menjadi kebanggaan bagi kami Insinyur pena
Apabila menyentuh hati kata-katanya
Yang dapat membuat orang merasa seperti saudara
Walaupun tidak pernah saling jumpa
Salam dari saya,calon arsitek kata (masih belajar merangkai kata)