Pantun karya nenek moyang: a. Air surut memungut bayam, sayur diisi kedalam kantung, jangan diikuti tabiat ayam, bertelur sebiji riuh sekampung b. Baik bergalas
B. Indonesia
Idunggg23
Pertanyaan
Pantun karya nenek moyang:
a. Air surut memungut bayam, sayur diisi kedalam kantung, jangan diikuti tabiat ayam, bertelur sebiji riuh sekampung
b. Baik bergalas baik tidak, buli buli bertali benang, baik berbalas baik tidak, asal budi sama dikenang
Pantun Baru:
a. Pergi melaut mambawa jala, jala ditebar sambil mengingat, meski hidup banyak kendala, haruslah kita slalu semangat
b. Enak rasanya bubur yang hangat, enak dimakan bersama krupuk, hidup memang harus semangat, janganlah mudah kita terpuruk.
Diskusikan hal berikut!
a) Carilah makna kata sulit pada pantun tersebut!
b) Uraikanlah dengan bahasamu sendiri isi pantun tersebut!
c) Tulislah kembali nasihat dan ajakan yang terdapat dalam pantun!
a) Bandingkan isi nilai nilai/tindakan baik tang terdapat pada pantun karya nenek moyang dan karya generasi sekarang!
a. Air surut memungut bayam, sayur diisi kedalam kantung, jangan diikuti tabiat ayam, bertelur sebiji riuh sekampung
b. Baik bergalas baik tidak, buli buli bertali benang, baik berbalas baik tidak, asal budi sama dikenang
Pantun Baru:
a. Pergi melaut mambawa jala, jala ditebar sambil mengingat, meski hidup banyak kendala, haruslah kita slalu semangat
b. Enak rasanya bubur yang hangat, enak dimakan bersama krupuk, hidup memang harus semangat, janganlah mudah kita terpuruk.
Diskusikan hal berikut!
a) Carilah makna kata sulit pada pantun tersebut!
b) Uraikanlah dengan bahasamu sendiri isi pantun tersebut!
c) Tulislah kembali nasihat dan ajakan yang terdapat dalam pantun!
a) Bandingkan isi nilai nilai/tindakan baik tang terdapat pada pantun karya nenek moyang dan karya generasi sekarang!
1 Jawaban
-
1. Jawaban Zamroniy
a) kata sulit pada pantun yaitu:
- bergalas, maknanya adalah bertongkat.
- buli-buli, maknanya adalah guci kecil yang bagian atasnya berlubang.
- terpuruk, maknanya terperosok
b) isi pantun pada pantun nenek moyang:
Janganlah kita sebagai manusia, memiliki tabiat ayam. Pada saat bertelur sebiji, riuhlah sekampung (ini adalah suatu peribahasa).
Isi pantun yang berikutnya ialah tentang budi baik, apakah ada balasan budi baik tersebut atau tidak ada balasan budi baik tersebut, asal selalu dikenang
Isi pada pantun baru:
Meski hidup banyak rintangan, kita harus selalu semangat.
Isi pantun berikutnya tentang semangat hidup, jangan mudah terpuruk dalam hidup.
c) Nasehat dan ajakan pada pantun nenek moyang:
Ada peribahasa bertelur sebiji, riuhlah sekampung, makna peribahasa ini ialah nasehat saat kita melakukan hal yang bermanfaat, jangan sampai hal itu diketahui orang lain.
Ada peribahasa baik berbalas baik tidak, asal budi sama dikenang, maknanya bila perbuatan baik kita dibalas (dengan kebaikan) atau tidak dibalas, itu bukan masalah, yang penting selalu teringat.
Nasehat dan ajakan pada pantun baru:
nasehat dan ajakan untuk selalu bersemangat dalam menghadapi kendala/ rintangan hidup.
nasehat dan ajakan untuk selalu bersemangat dan jangan sampai terpuruk.
d) isi/ nilai yang dapat dibandingkan ialah bahwa pada pantun nenek moyang umumnya terdapat peribahasa dan kita yang membacanya harus memaknai peribahasa tersebut untuk mengetahui isi nasehatnya.
sedangkan pada pantun baru, umumnya isi nasehat yang disampaikan mudah diketahui karena tidak mempergunakan peribahasa.