bagaimana proses terjadinya petir ( secara singkat ) ?

Proses terjadinya petir adalah akibat pergerakan perpindahan muatan-muatan listrik di awan tebal secara singkat dalam jumlah besar

Pembahasan:

Petir merupakan contoh fenomena listrik statik. Petir terjadi ketika bagian-bagian awan yang bermuatan listrik berbeda (positif dan negatif) mengalami pertukaran muatan secara seketika, memanaskan udara yang dilalui oleh arus listrik ini hingga menyebabkan muatan menjadi seimbang.

Petir biasanya terjadi ada awan cumulonimbus (awan petir), tetapi juga terjadi pada awan stratiform (awan berlapis dengan tingkat horizontal besar), dalam badai, dan kadang-kadang dalam debu dan gas yang dipancarkan oleh gunung berapi yang meletus.  

Biasanya, pada awan yang bermuatan ini, terdiri dari bagian dengan muatan positif di bagian atas awan, muatan negatif besar di pusat, dan muatan positif kecil di wilayah bawah. Muatan ini berada pada tetesan air yang ada di awan. Perbedaaan muatan ini kemudian menimbulkan petir.

Petir dapat berbahaya ketika mengenai bangunan atau orang, karena itu bangunan tinggi biasanya dilengkapi dengan grounding untuk menyerap sengatan petir dan mengarahkan arus listriknya ke tanah.

Pelajari lebih lanjut pengaruh perubahan cuaca pada transportasi udara di:  brainly.co.id/tugas/21261691

Pelajari lebih lanjut perbedaan antara cuaca cerah dan cuaca berawan di:  brainly.co.id/tugas/5888364  

Pelajari lebih lanjut Grounding arus listrik untuk mencegah petir di: https://brainly.co.id/tugas/3129165

-------------------------------------------------------------------------------------

Detail Jawaban:      

Kode: 7.7.5

Kelas: VII

Mata pelajaran: Kimia  

Materi: Bab 5 - Karakteristik Zat

Kata kunci: Petir