B. Indonesia

Pertanyaan

ubahlah kedalam puisi prosa !

masih tersisa
tanah permai udara nan sejuk
pagi yang berkelip embun dihamparan kehijauan
dan senja pantai berkerudungkan lembayung
di antara tangis terpendam
dan duka yang timbul tenggelam

masih tersisa
rindu kedamaian dan hasrat cinta
sumpah sesaudara , ikrar seduka dan cita
seikat dalam hati , sejiwa dan asa
diantara sayatan tikai yang amat tajam
dan lelahnya menitikkan darah dendam

nun jauh dalam hutan dan sisa ladang
tonggak tonggak tunas tiasa kukuh tegak
menjadi tiang harap
penyangga lara dalam puji dan doa
diantara berjuta juta batang yang terus bertumbung
dan lalu berigrasi entah kemana

nun bentang dibalik hamparan ombak
terumbu menari nari , eksotik dan mesra
letik - letik ikan menggelayut berpaut jala
menebar senandung hidup dan rasa
diantara liarnya pukat dan riak yang menjelma dalam hitungan - hitungan angka

masih tersisa
untuk selalu kita jaga

1 Jawaban

  • Prosa...
    Kini masih tersisa
    Sebuah tanah permai dan udara nan sejuk
    dan sebuah senja dipantai yang berkerudungkan sebuah lembayung
    diantara sebuah tanngis terpendam
    dan diantara duka yang timbul dan terkadang tenggelam

    Kini perasaan itu masih tersisa
    dalam kerinduan,rasa damai dan sebuah hasrat cinta
    Kita bersumpah sesaudara,berikrar dalam suka dan cita
    sikat didalam hati,sejiwa dan seasa
    diantara sebuah sayatan ada sebuah tikai yang amat tajam
    Dan sebuah lelahnya yang menittikkan darah sebuah dendam

    Nun jauh entah kemana dalam hutan dan sisa ladang
    sebuah tonggak-tonggak tunas berdiri tiada kokoh dan tegak
    menjadi sebuah tiang pengharapan
    menjadi penyangga lara dalam sebuah puji dan do'a
    Diantara sebuah berjuta-juta batang yang harus terus tumbuh
    dan menjadi lalu berigrasi entah kemana kau pergi

    Sebuah nun yanb membentang dibalik hamparan ombak
    sebuah terumbu yang menari-nari,dengan eksotis dan mesra
    Letak-letik sebuah aliran ikan yang menggelayut berpaut jala
    Dengan menebar senandung hidup dan perasaan sebuah rasa
    Diantara liarnya pukat dan sebuah riak yang kemudian menjelma dengan sebuah hitungan-hitungan angka

    Dan kini masih tersisa
    Yang selalu ku jaga dalam hati ini.

Pertanyaan Lainnya